Halaman

Selasa, 24 Agustus 2021

MINAT DAN BAKAT

 MENGENAL BAKAT DAN MINAT

§ Bakat :Anugerah Tuhan YME kepada setiap manusia, berupa kemampuan dasar yang masih terpendam. Bakat masih berupa bibit atau bahan yang akan berkembang apabila didukung oleh lingkungan.

 

Ada 2 jenis bakat, yaitu:

1.    Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.

2.  Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan    khusus , misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.

 

Jenis Bakat

Bakat dibedakan atas bakat umum dan bakat  khusus.

Berbakat atau gifted, diartikan sebagai bakat intelektual (baik umum atau  khusus)

dan talent sebagai bakat-bakat khusus, misalnya dalam seni musik atau seni rupa.

Bakat-bakat tersebut terwujud meliputi :

1.    Kemampuan intelektual umum

2.    Kemampuan akademik khusus

3.    Kemampuan berpikir secara kreatif -produktif

4.    Kemampuan dalam salah satu bidang seni

5.    Kemampuan psikomotorik/kinestetik

6.    Kemampuan psikososial atau bakat kepemimpinan

 

§ Minat   : Kecenderungan seseorang atau rasa suka seseorang terhadap sesuatu.

 

Ciri-ciri Minat

Menurut Slameto ciri-ciri minat yang ada  pada diri masing-masing individu sebagai berikut :

1.    Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari kemudian

2.    Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan  bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lain.

3.    Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas

4.    Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan

5.    Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung  memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut.

Seseorang yang memiliki minat cenderung akan lebih perhatian terhadap subyek tersebut Seseorang akan memiliki perasaan senang ketika ia melakukan  kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara minat dengan berperasaan senang  terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika Seseorang yang  berperasaan senang maka akan berminat, begitu pula sebaliknya Seseorang  berperasaan tidak senang, maka ia cenderung tidak berminat

 

§  Potensi          : Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

§  Kemampuan   :        Kecakapan yang diperoleh dari latihan-latihan.

§  Prestasi         : Kemampuan dalam bidang tertentu yang dioptimalkan

§  Hobi             : Hobi penting bagi seseorang karena membawa arti yang sangat besar bagi kehidupannya.

Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu senggang. Orang yang enjoy dengan hobinya tidak mudah mengalami stres karena hobi biasanya membawa pengaruh positif , bila kita sedang merasa sedih tidak ada teman yang membantu menghilangkan kesedihan maka lampiaskan kesedihan dengan menjalankan hobi kita, saja hobi masak, di waktu senggang kita mencoba masak kue dan kue dicoba enak maka tidak ada salahnya kue tersebut dijual ke warung-warung terdekat. Hobi hampir mirip dengan minat, tetapi masih dibawah minat. Sifatnya lebih dipengaruhi lingkungan, sering berubah-ubah dan tidak ada unsur-unsur kemampuan dasar yang dimiliki. Ada orang yang masa kecilnya punya hobi tertentu, melukis misalnya tetapi setelah besar hobinya sepak bola. Kalau melukis hanya sekedar hobi, jika tidak dikursuskan dan tidak sering dikerjakan maka akan hilang dengan sendirinya karena sudah merasa tidak tertarik lagi atau mulai tertarik pada hal lain. Berbeda dengan orang yang berbakat melukis maka dia akan terus menekuninya. 



Dari contoh diatas dapat disimpulan bahwa bakat/minat dan kemampuan sangat membantu dalam keberhasilan suatu pekerjaan/karier.

Senin, 25 Januari 2021

MENGENAL BIMBINGAN DAN KONSELING (materi BK Kelas VII)

Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup (mnurut Itjen Kemendikbud) Berdasarkan pasal 27 peraturan pemerintah No. 29/1990 ”Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upayapenemuan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan”

Tujuan Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk tuhan, sosial, dan pribadi. 
Lebih lanjut tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mencapai : 
• kebahagian hidup pribadi sebagai makhluk tuhan, 
• kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat,
 • hidup bersama dengan individu-individu lain, 
• harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya. (Wardati dan Jauhar 2011:28 

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, mereka harus mendapatkan kesempatan untuk: 
1. mengenal dan memahami potensi, kekuatan dan tugas- tugas perkembangannya, 
2. mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada dilingkungannya, 
3. mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana pencapaian tujuan tersebut, 
4. memahami dan mengatasi kesulitan- kesulitan sendiri 
5. menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, kepentingan lembaga tenpat kerja dan masyarakat, 
6. menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan dari lingkungannya; dan 
7. menggunakan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara tepat dan teratur secara optimal.