Halaman

Minggu, 12 Juni 2022

3.3.a.6 Refleksi Terbimbing Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

Assalamu’alaikum wr wr,

Selamat datang pada tahap 3.3.a.6 Refleksi Terbimbing pada tema modul Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid.

Shofiah Nur Khabibah

CGP Angkatan 4. Kabupaten Pasuruan. Jawa Timur.

Pada tahapan ini memiliki tujuan agar CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilewati, dan apa yang harus mereka pertimbangkan kemudian dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak  pada murid.


Berikut ini hasil refleksi dan metakognisi yang telah dilakukan:

  1. Apa yang menarik bagi saya setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah bahwa untuk menumbuh kembangkan kepemimpinan murid dibutuhkan kondisi lingkungan yang juga mendukung tumbuh kembang tersebut. Beberapa karakter lingkungan yang baik tersebut memiliki kriteria:

a.       Lingkungan yang menyediakan kesempatan bagi murid untuk menggunakan pikir positif dan merasakan emosi yang positif.

b.      Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.

c.       Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.

d.      Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

e.       Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.

f.        Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri.

g.       Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

Lalu bagaimana menciptakan lingkungan yang mangakomodasi kriteria tersebut, maka tugas guru sebagai seorang pemimpin pembelajaran dibutuhkan keberadaannya sebagai desainer lingkungan dengan karakter tersebut.

 

  1. Hal mengejutkan yang saya temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah, saya bisa berdialog dengan diri sendiri sebagai seorang guru, untuk mengukur sejauh mana saya sudah berusaha dan bergerak dalam menyajikan pembelajaran yang berdampak pada murid. Dari sana seorang guru bisa mulai menyusun pengelolaan program yang berdampak pada murid.

Pertanyaan dialog dengan diri sendiri yang bisa kita gunakan antara lain:

a.       Apa yang telah saya lakukan untuk mendorong inkuiri/rasa ingin tahu dan kreativitas  murid?

b.      Apakah saya telah memastikan murid memahami apa yang menjadi target dari program/kegiatan pembelajaran mereka? (sehingga murid dapat mengatur

c.       Apa yang telah saya lakukan untuk membantu murid membangun pemahaman mereka sendiri? Apakah saya selalu memberikan jawaban pada murid? Seberapa sering saya mengatakan “Bapak/Ibu juga belum mengetahui jawabannya. Mari kita cari bersama-sama!”

d.      Apakah saya memberikan ‘wait time’ saat bertanya kepada murid untuk memberikan mereka kesempatan berpikir?

e.       Seberapa sering saya mengajak murid-murid melakukan refleksi?

f.        Apa yang telah saya lakukan untuk membawa murid ke ‘luar’ kelas/sekolah dan mengkoneksikan mereka dengan masyarakat dan dunia yang lebih luas?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut ternyata sangat membantu kita untuk memiliki gambaran awal, rencana eksekusi dan penerapan untuk pengelolaan program yang berdampak pada murid.

  1. Perubahan yang akan saya lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini adalah:

a.       saya akan melakukan evaluasi terhadap cara saya melaksanakan program selama ini.

b.      Melakukan perubahan pada program yang selama ini masih guru yang dominan menjadi program yang lebih berdampak pada murid.

 

  1. Yang menantang  bagi saya untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini adalah tentang penerapannya, langkah awal saya memulainya seperti apa. Pandangan rekan sejawat yang memiliki pemikiran kecenderungan tentang “tradisi lama” yang membuat mereka merasa aman dan nyaman, karena pasti akan merasakan perubahan yang saya lakukan & pasti bagi mereka pembaruan tersebut akan menimbulkan rasa kurang nyaman.

 

  1. Sumber-sumber dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun program yang berdampak pada murid antara lain:

a.       Dukungan kepala sekolah

b.      Rekan sesama CGP yang berada dalam satu sekolah

c.       Ilmu dari Guru Penggerak yang banyak saya dapalkan

d.      Praktisi komunitas yang senang menerima perubahan dan hal-hal baru

e.       Data informasi awal tentang kondisi siswa dan kebutuhannya.

f.        Sarana dan prasanaran di sekolah yang bisa memadai.

g.       Dukungan orang tua

h.    Keinginan/ semangat siswa untuk belajar sesuai dengan yang mereka inginkan dan minati.


#CGP #GuruPenggerak #Angkatan4 #KabPasuruan

1 komentar: